Sejak Pandemi Covid 19 mulai masuk ke Indonesia dan pemerintah muali memberlakukan PSBB yang saat ini menjadi PPKM, membuat ekosistem bisnis yang ada menjadi berubah drasti. banyak perusahaan yang pada akhirnya melakukan work from home (WFH). dimana banyak perusahaan yang masih kesulitan beradaptasi dengan pola kerja WFH, karena mereka terbiasa untuk berinteraksi dan berkoordinasi secara langsung. Hal tersebut juga membuat keryawan menjadi seperti kehilangan jati diri dalam perusahaan karena mereka tidak langsung bekerja di perusahaan. untuk itu, di perlukan agent of change dimana peran pemimpin mengarahkan perusahaan ke perubahan yang lebih baik.
Lalu, apa saja yang dibutuhkan pemimpin untuk menjadi change agent?
1. Miliki Visi dan Misi yang Kuat
Sebagai seorang pemimpin harus memiliki visi dan misi yang kuat di dalam dirinya. Visi dan misi yang dimiliki harus bisa disampaikan dengan semua anggota agar semua yang ada didalamya mempunyai visi dan misi yang sama untuk semanagat dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Sehingga Visi dan misi perusahaan dapat di jalankan bersama-sama
2. Dapat Memberi Pengaruh
Menjadi change agent tidaklah mudah karena tidak semua orang menyukai perubahan. Untuk itu tantangan seorang pemimpin adalah bisa mengajak semua anggota tim dalam mencapai tujuan bersama tanpa adanya keterpaksaan. Dengan memberi pengaruh yang kuat maka semua tim akan berusaha bersama-sama dalam mencapai tujuan bersama
3. Konsisten
Hal yang paling penting adalah konsistensi. untuk menghadapi perubahan yang terjadi tentu tidak mudah, banyak hambatan yang akan di temui, sebagai pemimpin kita tidak boleh menghindar. Oleh karena itu sebagai pemimpin harus konsisten dalam melakukan perubahan,
Anda dapat menjadi pemimpin yang juga berperan sebagai change agent dalam perusahaan. Meskipun pada praktinya tidak mudah tetapi kita semua bisa melakukanya