Family Business atau Bisnis keluarga adalah bisnis yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh sebuah keluarga dan hampir sebagian besar bisnis di indonesia merupakan bisnis keluarga. dengan jumlah pekerja mencapai jutaan orang, bisnis keluarga dapat menghidupi hingga puluhan bahkan ratusan juta orang di Indonesia. untuk itu kelangsungan bisnis keluarga sangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup para perkerja yang mencaai jutaan orang.
Sejumlah perusahaan keluarga di Indonesia telah melakukan berbagai inovasi demi menyelamatkan bisnisnya di masa pandemi ini. berbagai macam cara dan strategi dilakukan agar bisnis mereka tetap bisa bertahan menghadapi situasi seperti sekarang ini. Berikut beberapa strategi yang bisa di lakukan Bisnis keluarga untuk tetap bertahan di masa pandemi
1. Exit Strategy, Mengacu pada penghentian yang disengaja dari aktivitas bisnis perusahaan
2. Retrenchment Strategy, Mengacu pada cost-cutting yang berpotensi untuk mengurangi ruang lingkup aktivitas bisnis perusahaan. salah satunya adalah dengan pengurangan tenaga kerja
3. Perseverance Strategy, Mengacu pada perusahaan yang mempertahankan status-quo pada aktivitas perusahaan di saat masa krisis. meskipun memiliki ketahanan bisnis yang rendah, tetapi memiliki networking yang kuat terhadap vendor, dealer, dan juga customer
4. Divestment Strategy, Merupakan bentuk penghematan yang digunakan oleh perusahaan untuk memperkecil ruang lingkup aktivitas bisnisnya, dengan menghilangkan sebagian bisnis yang mereka miliki
5. Innovation Strategy, Perusahaan yang mengadopsi model bisnis baru atau berklanjutan
Meski terlihat banyak bisnis mengaplikasikan Retrenchment Strategy khususnya di masa pandemi ini. Namun, bukan berarti tidak ada bisnis yang mengaplikasikan strategi lainnya.
Jika kamu sedang menjalankan bisnis, strategi apa yang kamu jalankan untuk bertahan di masa pandemi ini?